MEMBUAT GAMBAAR POTONGAN
Gambar potongan adalah salah satu teknik penting dalam menggambar teknik yang digunakan untuk menunjukkan bagian dalam suatu objek atau komponen yang tidak terlihat pada gambar tampak luar. Dengan membuat potongan pada bagian tertentu dari objek, kita dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai detail struktur dan komponen internalnya. Teknik ini sangat berguna dalam menggambar objek yang kompleks, seperti mesin, bangunan, atau benda lainnya yang memiliki bagian dalam yang tidak mudah dipahami hanya dengan gambar luar.
Dalam materi ini, anda akan mempelajari bagaimana membuat gambar potongan dengan benar, mulai dari memilih bagian yang akan dipotong, menentukan jenis potongan, hingga menggambarkan potongan dengan menggunakan simbol dan teknik yang sesuai. Pengenalan gambar potongan akan membantu anda dalam memahami cara mendesain dan menggambarkan objek secara lebih detail dan lengkap, sehingga informasi yang diberikan dalam gambar teknik dapat diterima dengan mudah dan jelas oleh semua pihak yang terlibat dalam proses produksi atau konstruksi.
A. Tujuan Gambaar Potongan
1. Menampilkan Detail Bagian Dalam
Gambar potongan digunakan untuk menunjukkan bagian dalam objek atau komponen yang tidak dapat terlihat pada gambar tampak luar. Hal ini memberikan gambaran lebih jelas tentang struktur internal dan komponen yang terdapat dalam objek tersebut.
2. Mempermudah Pemahaman Desain
Dengan menggambarkan bagian yang dipotong, gambar potongan mempermudah pemahaman desain komponen yang kompleks. Teknik ini membantu dalam menjelaskan fitur atau elemen yang tersembunyi, sehingga lebih mudah untuk dianalisis dan dipahami.
3. Meningkatkan Akurasi dalam Proses Manufaktur
Gambar potongan memberikan informasi yang lebih akurat mengenai ukuran dan bentuk bagian dalam komponen. Hal ini sangat penting dalam proses manufaktur untuk memastikan bahwa bagian-bagian komponen diproduksi dengan presisi.
4. Menyederhanakan Visualisasi Objek Kompleks
Gambar potongan membantu menyederhanakan visualisasi objek dengan cara yang lebih sistematis dan terstruktur. Ini memungkinkan pihak yang terlibat dalam produksi, perakitan, atau konstruksi untuk memahami desain dengan lebih mudah.
5. Mengidentifikasi Posisi dan Hubungan Fitur
Gambar potongan juga berguna untuk mengidentifikasi posisi dan hubungan antara fitur-fitur internal komponen, yang sangat penting untuk proses perakitan dan inspeksi kualitas.
B. Jenis-Jenis Gambar Potongan
Penggunaan garis gores untuk menggambarkan bagian benda yang tidak terlihat dalam jumlah sedikit memang dapat membantu pembaca gambar, namun jika bagian yang tidak terlihat terlalu banyak, hal ini dapat menimbulkan kebingungan. Untuk menghindari kebingungan dan memperjelas bagian dalam benda, digunakan gambar potongan (sectional views).
Untuk menunjukkan bagian dalam suatu benda, gambar potongan bisa dilakukan secara penuh, setengah, atau sebagian, tergantung pada bagian dalam yang ingin ditampilkan. Meskipun gambar potongan menyeluruh dapat menampilkan bagian dalam dengan jelas, dalam beberapa kasus hal ini bisa menjadi tidak efisien, terutama dalam hal waktu menggambar, seperti pada benda simetris. Dalam kasus seperti itu, gambar potongan separoh atau sebagian sudah cukup.
1. Gambar Potongan Penuh (full sectional view)
Gambar potongan penuh (full sectional view) digunakan untuk menunjukkan seluruh bagian dalam suatu objek atau komponen dengan cara memotong objek secara menyeluruh melalui bidang tertentu. Potongan ini memperlihatkan detail bagian dalam objek yang sebelumnya tidak terlihat pada gambar tampak luar, dengan tujuan memberikan gambaran yang lebih jelas dan mendetail tentang struktur internalnya.
Pada gambar potongan penuh, objek dipotong melalui bidang yang melewati seluruh komponen, dan bagian yang terpotong akan digambarkan dengan garis potong yang menunjukkan bagian dalam. Semua fitur yang terlihat pada sisi potong akan digambar secara detail, termasuk dimensi dan komponen internal. Biasanya, bagian yang tidak terpotong akan dihilangkan atau digambarkan dengan tampak luar, sementara area yang terpotong diisi dengan pola garis gores yang menunjukkan tekstur material atau bagian dalam.
2. Gambar Potongan Setengah (Half Section)
Gambar potongan setengah adalah jenis gambar potongan yang hanya menunjukkan separuh bagian dalam suatu objek, sementara separuh lainnya tetap digambar secara utuh. Potongan ini dibuat dengan membagi objek secara vertikal atau horisontal di tengahnya, kemudian salah satu bagian yang terpotong dihilangkan untuk memperlihatkan bagian dalam objek tersebut. Gambar potongan setengah sering digunakan pada objek yang simetris, seperti silinder atau komponen mekanik lainnya, agar detail internal dapat terlihat dengan jelas tanpa perlu menggambar potongan seluruhnya.
3. Gambar Potongan Sebagian
Gambar potongan sebagian adalah teknik dalam menggambar teknik yang digunakan untuk menunjukkan bagian dalam suatu benda atau komponen dengan memotong hanya sebagian dari objek tersebut. Pada gambar potongan sebagian, hanya bagian tertentu dari benda yang digambarkan secara terpotong, sementara bagian lainnya tetap digambarkan dalam bentuk tampak luar.
Metode ini sering digunakan ketika hanya bagian tertentu yang membutuhkan penjelasan lebih detail atau yang tidak terlihat pada tampak luar, seperti fitur internal yang penting, namun tidak seluruhnya. Dengan menggunakan gambar potongan sebagian, desainer atau insinyur dapat memberikan informasi yang lebih fokus dan efisien, tanpa harus menggambar seluruh bagian dalam objek.
Gambar potongan sebagian biasanya dibatasi dengan garis potong yang jelas dan simbol yang menunjukkan area yang terpotong. Bagian yang terpotong digambarkan dengan pola garis gores atau garis strip, yang menunjukkan material yang dipotong. Selain itu, gambar potongan sebagian sering kali disertai dengan keterangan yang memudahkan pemahaman tentang bagian yang sedang dipotong dan dilihat lebih dalam.
Penggunaan gambar potongan sebagian sangat berguna untuk objek simetris atau objek dengan struktur kompleks, di mana hanya bagian tertentu yang perlu ditunjukkan untuk menjelaskan fitur atau fungsi internal.
Klik link berikut untuk tutorial membuat macam-macam gambar potonga: https://www.youtube.com/watch?v=klW5-EWUf0I